Senin, 07 Desember 2015

Komputer Anak Usia Dini


Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Komputer


   1. Pentingnya Pengenalan Komputer Pada Anak Usia Dini
Pendidikan anak usia dini yang baik dan tepat dibutuhkan anak untuk menghadapi masa depan. Terlebih pembelajaran tersebut menyangkut tentang pengenalan komputer sejak usia dini ini yang sangat di anjurkan karena dengan teknologi yang serba canggih pada saat sekarang ini berbagai informasi dunia dapat di akses melalui tangan kita. begitu juga dengan anak-anak sebagai penerus generasi bangsa kita yang memerlukan pengenalan komputer sejak dinilah yang paling tepat di ajarkan. Salah satu tugas penting yang harus dilaksanakan oleh pendidik anak usia dini adalah menyiapkan anak didik agar dapat hidup di masa depan dengan lebih baik. Diperkirakan pada masa depan nanti penggunaan teknologi akan semakin mendominasi kehidupan kita. Untuk itu semenjak dini pendidik perlu mengenalkan teknologi tersebut kepada anak didik Karena penguasaan teknologi dimasa depan akan menentukan kejayaan sebuah bangsa.
Menurut Prof. Sandralyn Byrnes bahwa anak usia 3-4 tahun adalah usia yang siap untuk mengeksplorasi komputer (Haugland, 2000). Mereka membutuhkan banyak waktu untuk bereksperimen dan eksplorasi. Pada awalnya anak-anak menggunakan komputer dengan bantuan orang dewasa. Mereka lebih perhatian, lebih minat dan berkurang frustasinya ketika orang dewasa ada bersamanya. Selanjutnya bantuan dan supervisi orang dewasa menjadi minimal karena mereka sudah bisa mengoperasikan komputer.
Penelitian menunjukkan bahwa bagi anak usia 3 dan 4 tahun, komputer memiliki manfaat dalam mempertinggi kreativitas, intelegensia, keterampilan nonverbal, pengetahuan struktural, ingatan jangka panjang, kecekatan tangan, keterampilan verbal, penyelesaian masalah abstraksi, keterampilan konseptual dan harga diri. Sedangkan untuk anak taman kanan-kanan dan SD awal adalah meningkatkan keterampilan motorik, mempertinggi berpikir matematis, meningkatkan kreativitas, skor tes yang tinggi pada berpikir kritis dan penyelesaian masalah, effectance motivation –keyakinan bahwa mereka dapat merubah atau mempengaruhi lingkungan mereka, serta meningkatkan skor penilaian bahasa (Haugland, 2000).
Pernyataan tersebut didukung oleh pendapat Dr. Glenn Doman bahwa anak usia dini perlu belajar komputer sejak dini dapat dilihat dari analisa dimana dalam bukunya yang berjudul How to Multiply Your Child’s Intelligence menyatakan bahwa: ‘Semua bayi dalam perkembangan berikutnya akan ditentukan pada usia enam tahun pertama dari hidupnya.”
Dalam penelitiannya, Doman menemukan bahwa sebagian besar anak belajar diantara usia 1 sampai 6 tahun dengan menyerap segala sesuatu yang diajarkan kepada mereka. Pengajaran yang diperoleh anak pada usia ini akan menentukan nilai-nilai atau keterampilan yang akan mereka miliki di masa mendatang.
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa pengenalan komputer penting dikenalkan pada anak usia dini ini bertujuan agar anak dapat menambah pengetahuannya sesuai dengan perkembangan globalisasi pada saat sekrang ini. Selain itu pengenalan komputer pada anak usia dini dapat menstimulasi aspek perkembangan anak serta kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh anak
   2. Manfaat Pengenalan Komputer Pada Anak Usia Dini
Komputer kini telah menjadi salah satu media pembelajaran alternatif untuk anak usia dini. Hal ini dapat dilihat dari kian marak dan berkembangnya  software-software dengan program tertentu dalam bentuk CD interaktif untuk membantu pembelajaran anak usia dini. CD interaktif yang ditawarkan pun sangat beragam jenisnya mulai dari pembelajaran umum hingga pembelajaran yang sifatnya islami. Mulai dari pengenalan huruf alphabet, angka-angka, warna, bentuk geometri dan lain-lain. Contoh dari CD islami yaitu pengenalan huruf hijaiyah, sholat, wudhu dan lain-lain. Metode yang ditampilkan oleh CD interaktif pun bermacam-macam, ada yang menggunakan metode bernyanyi, bercerita, permainan atau bahkan kombinasi dari beberapa metode dan tentunya dikemas secara interaktif sehingga terdapat keterlibatan terhadap diri anak.
Pembelajaran melalui CD interaktif yang diterapkan pada anak usia dini tentunya dapat menstimulasi beberapa aspek perkembanganya. Misalnya aspek kognitif yaitu dengan bertambahnya pengetahuan anak dan kemampuan anak dalam memahami sesuatu. Aspek bahasa, yaitu dapat dilihat dari bertambahnya kosa kata anak. Hal lain yang dapat dikembangkan dari pembelajaran melalui komputer  bagi anak adalah stimulasi bagi perkembangan antara kordinasi mata dengan ketepatan gerak tangan. Secara tidak langsung pembelajaran melalui komputer juga menstimulasi bagi perkembangan motorik halus anak khususnya daya rangsang pada anak agar anak dapat melatih kemampuan berfikir untuk lebih kreatif, mengenal manfaat teknologi terutama dalam penggunaan komputer. Mengatasi keterbataasan ruang, waktu dan daya indera serta dapat mendorong anak untuk belajar selain metode verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka). Anak dapat mempunyai bekal kesiapan yang pasti memasuki gerbang perguruan tinggi.
Komputer dapat juga digunakan untuk mempermudah menunjukkan pengetahuan, mengganti simulasi yang berbahaya, memberi daya tarik yang lengkap menyentuh seluruh modalitas manusia lewat desain multimedia.
Manfaat bermain komputer pada anak usia dini:
   a. Melatih logika. Saat bermain game, anak-anak harus menggunakan berbagai strategi untuk memenangkan permainan. hal ini dapat melatih penggunaan logika, menganalisa, dan memecahkan masalah yang sedang dihadapi. 
     b. Melatih kemampuan spasial. Melalui game permainan, kemampuan spasial anak yang berhubungan dengan kecerdasan gambar dan bervisualisasi akan terasah. Kemampuan ini akan berpengaruh dengan kemampuan berhitung mereka. Selain itu, permainan juga akan membantu penggunaan motorik halus anak.
     c. Kemampuan membaca. Bagi anak yang belum lancar membaca, game konsol bisa jadi alat yang tepat untuk membantu belajar membaca. Seperti di ketahui ada beberapa game ada yang bersifat edukasi dan bisa membantu anak untuk belajar dengan cara yang lebih asyik. Selain itu, saat bermain anak juga diharuskan membaca setiap perintah yang diberikan oleh tokoh game dan narator game. Maka, secara tak langsung anak bisa belajar membaca dan mengeja secara signifikan.
     d. Stimulasi otak. Dalam game permainan ada yang bisa membuat permainan sendiri sesuai dengan yang diinginkannya. Hal tersebut bisa membantu stimulasi otak dan proses berpikir untuk menciptakan skenario yang panjang dan rumit sebagai bagian dari pengembangan kreativitas mereka. 
    e. Mengembangkan imajinasi. Permainan bisa membantu anak untuk mengembangkan imajinasi mereka. Anak bisa menggunakan imajinasi ini untuk menyeimbangkan berbagai kejadian dalam film dan diaplikasikan dalam dunia nyata (yang relevan dan postif).
      f. Penggunaan bahasa Inggris. Salah satu game anak yang disukai adalah konsol dan game online. game ini banyak dibuat oleh perusahaan luar negeri yang mempergunakan bahasa Inggris.

        Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pengenalan komputer pada anak usia dini memiliki banyak manfaat. Baik berkenaan dengan program yang ada pada komputer, maupun  aplikasi yang ada pada komputer tersebut. Maka dari itu dituntut pengetahuan seorang guru anak usia dini agar bisa menggunakan komputer sebagai media pembelajaran untuk anak usia dini, karena media elektronik ini dapat mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak.    
   3. Dampak Komputer Sebagai Media Pembelajaran Anak Usia Dini
      a. Dampak positif komputer sebagai media pembelajaran anak
Dengan menggunakan komputer, anak menjadi lebih senang belajar karena adanya perangkat lunak pendidikan yang diprogram sedemikian menarik. Semakin anak tertarik kepada program tersebut, semakin tertarik pula dia untuk belajar. Misalnya, perangkat lunak program pengetahuan dasar membaca. Anak akan lebih suka membaca melalui program yang disertai gambar yang dapat bergerak dan bersuara, tulisan yang dapat membuka halaman lain, atau huruf-huruf yang dapat berubah-ubah warna daripada belajar membaca dari buku yang itu-itu saja. Selain program pendidikan, komputer juga menawarkan program aplikasi berbentuk permainan elektronik yang pada umumnya tidak secara khusus diberi muatan pendidikan formal tertentu. Akan tetapi, permainan elektronik tersebut dapat membantu anak untuk belajar bagaimana bertahan, membuat strategi, dan membangkitkan semangat kepemimpinan. Karena sering menggunakan komputer, anak dapat mengoprasikan berbagai program olah kata dan angka. Anak juga dapat belajar mengenal warna dan bentuk-bentuk melalui program pendidikan yang dioperasikan dengan komputer. Anak juga memungkinkan memiliki kosa kata dalam bahasa Inggris melalui komputer.
     b. Dampak negatif komputer sebagai media pembelajaran anak
Selain dampak positif, Komputer sebagai media pembelajaran anak memiliki dampak yang negatif. Salah satu dari dampak negatif tersebut yaitu: 
     - Kemungkinan besar anak mengonsumsi permainan yang menonjolkan unsur-unsur kekerasan tanpa sepengetahuan orang tua.
    - Anak akan kehilangan waktu bermain dengan teman seusianya yang akan menjadikan kurangnya keseimbangan kehidupan sosial anak tersebut
     - Anak juga menjadi malas belajar karena banyak waktu yang dihabiskan di depan komputer, sehingga mengakibatkan prestasi akademiknya menurun.
    - Akses internet juga akan berdampak negatif walaupun sesungguhnya, mampu mengakses internet adalah awal yang baik bagi pengembangan wawasan anak.
    - Anak akan terancam dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet. Karena melalui internet, berbagai materi yang bermuatan seks, kekerasan, dan lain sebagainya, dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang.
    - Selain dampak-dampak yang telah disebutkan diatas, dampak lain yang datang dari bidang kesehatan juga banyak dialami oleh para pengguna komputer. Contohnya : repetitive stress atau strain injury, kelelahan mata dan sakit kepala, sakit punggung dan leher, dan lain sebagainya.
  
        Berdasarkan dampak positif dan negatif yang telah dijelaskan diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam pengenalan komputer pada anak usia dini sangat diperlukan pengawasan dari orang dewasa agar komputer tersebut dapat bernilai positif terhadap kemampuan anak, maupun aspek perkembangan anak. Selain itu pembelajaran komputer juga perlu di terapkan pada pendidikan anak usia dini didaerah pedesaan, ini berjuan agar pengetahuan anak terhadap komputer sama rata dengan daerah yang telah melek dengan komputer.  

Daftar Pustaka
        Benny A. Pribadi. dkk. 2008. Komputer Dalam Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini.
                Universitas Terbuka: Jakarta.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar