Pendidikan
Anak Usia Dini Berbasis Komputer
1. Pentingnya
Pengenalan Komputer Pada Anak Usia Dini
Pendidikan anak usia dini yang baik
dan tepat dibutuhkan anak untuk menghadapi masa depan. Terlebih pembelajaran
tersebut menyangkut tentang pengenalan komputer sejak usia dini ini yang sangat
di anjurkan karena dengan teknologi yang serba canggih pada saat sekarang ini
berbagai informasi dunia dapat di akses melalui tangan kita. begitu juga dengan
anak-anak sebagai penerus generasi bangsa kita yang memerlukan pengenalan
komputer sejak dinilah yang paling tepat di ajarkan. Salah satu tugas penting
yang harus dilaksanakan oleh pendidik anak usia dini adalah menyiapkan anak
didik agar dapat hidup di masa depan dengan lebih baik. Diperkirakan pada masa
depan nanti penggunaan teknologi akan semakin mendominasi kehidupan kita. Untuk
itu semenjak dini pendidik perlu mengenalkan teknologi tersebut kepada anak
didik Karena penguasaan teknologi dimasa depan akan menentukan kejayaan sebuah
bangsa.
Menurut Prof. Sandralyn Byrnes bahwa
anak usia 3-4 tahun adalah
usia yang siap untuk mengeksplorasi komputer (Haugland, 2000). Mereka
membutuhkan banyak waktu untuk bereksperimen dan eksplorasi. Pada awalnya
anak-anak menggunakan komputer dengan bantuan orang dewasa. Mereka lebih
perhatian, lebih minat dan berkurang frustasinya ketika orang dewasa ada
bersamanya. Selanjutnya bantuan dan supervisi orang dewasa menjadi minimal
karena mereka sudah bisa mengoperasikan komputer.
Penelitian menunjukkan bahwa bagi
anak usia 3 dan 4 tahun, komputer memiliki manfaat dalam mempertinggi
kreativitas, intelegensia, keterampilan nonverbal, pengetahuan struktural,
ingatan jangka panjang, kecekatan tangan, keterampilan verbal, penyelesaian
masalah abstraksi, keterampilan konseptual dan harga diri. Sedangkan untuk anak
taman kanan-kanan dan SD awal adalah meningkatkan keterampilan motorik,
mempertinggi berpikir matematis, meningkatkan kreativitas, skor tes yang tinggi
pada berpikir kritis dan penyelesaian masalah, effectance motivation –keyakinan
bahwa mereka dapat merubah atau mempengaruhi lingkungan mereka, serta
meningkatkan skor penilaian bahasa (Haugland, 2000).
Pernyataan tersebut didukung oleh
pendapat Dr. Glenn Doman bahwa anak usia dini perlu belajar komputer sejak dini
dapat dilihat dari analisa dimana dalam bukunya yang berjudul How to Multiply
Your Child’s Intelligence menyatakan bahwa: ‘Semua bayi dalam perkembangan
berikutnya akan ditentukan pada usia enam tahun pertama dari hidupnya.”
Dalam penelitiannya, Doman menemukan bahwa sebagian besar anak belajar diantara usia 1 sampai 6 tahun dengan menyerap segala sesuatu yang diajarkan kepada mereka. Pengajaran yang diperoleh anak pada usia ini akan menentukan nilai-nilai atau keterampilan yang akan mereka miliki di masa mendatang.
Dalam penelitiannya, Doman menemukan bahwa sebagian besar anak belajar diantara usia 1 sampai 6 tahun dengan menyerap segala sesuatu yang diajarkan kepada mereka. Pengajaran yang diperoleh anak pada usia ini akan menentukan nilai-nilai atau keterampilan yang akan mereka miliki di masa mendatang.
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat
disimpulkan bahwa pengenalan komputer penting dikenalkan pada anak usia dini ini
bertujuan agar anak dapat menambah pengetahuannya sesuai dengan perkembangan
globalisasi pada saat sekrang ini. Selain itu pengenalan komputer pada anak
usia dini dapat menstimulasi aspek perkembangan anak serta kemampuan-kemampuan yang
dimiliki oleh anak
2. Manfaat Pengenalan
Komputer Pada Anak Usia Dini
Komputer kini
telah menjadi salah satu media pembelajaran alternatif untuk anak usia dini. Hal ini dapat dilihat dari kian marak
dan berkembangnya software-software dengan program tertentu dalam bentuk
CD interaktif untuk membantu pembelajaran anak usia dini. CD interaktif yang
ditawarkan pun sangat beragam jenisnya mulai dari pembelajaran umum hingga
pembelajaran yang sifatnya islami. Mulai dari pengenalan huruf alphabet,
angka-angka, warna, bentuk geometri dan lain-lain. Contoh dari CD islami yaitu
pengenalan huruf hijaiyah, sholat, wudhu dan lain-lain. Metode yang ditampilkan
oleh CD interaktif pun bermacam-macam, ada yang menggunakan metode bernyanyi,
bercerita, permainan atau bahkan kombinasi dari beberapa metode dan tentunya
dikemas secara interaktif sehingga terdapat keterlibatan terhadap diri anak.
Pembelajaran
melalui CD interaktif yang diterapkan pada anak usia dini tentunya dapat
menstimulasi beberapa aspek perkembanganya. Misalnya aspek kognitif yaitu
dengan bertambahnya pengetahuan anak dan kemampuan anak dalam memahami sesuatu.
Aspek bahasa, yaitu dapat dilihat dari bertambahnya kosa kata anak. Hal lain
yang dapat dikembangkan dari pembelajaran melalui komputer bagi anak
adalah stimulasi bagi perkembangan antara kordinasi mata dengan ketepatan gerak
tangan. Secara tidak langsung pembelajaran melalui komputer juga menstimulasi
bagi perkembangan motorik halus anak khususnya daya rangsang pada anak agar
anak dapat melatih kemampuan berfikir untuk lebih kreatif, mengenal manfaat
teknologi terutama dalam penggunaan komputer. Mengatasi keterbataasan ruang,
waktu dan daya indera serta dapat mendorong anak untuk belajar selain metode
verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka). Anak dapat
mempunyai bekal kesiapan yang pasti memasuki gerbang perguruan tinggi.
Komputer dapat
juga digunakan untuk mempermudah menunjukkan pengetahuan, mengganti simulasi
yang berbahaya, memberi daya tarik yang lengkap menyentuh seluruh modalitas
manusia lewat desain multimedia.
Manfaat bermain
komputer pada anak usia dini:
a. Melatih logika. Saat bermain game,
anak-anak harus menggunakan berbagai strategi untuk memenangkan permainan. hal
ini dapat melatih penggunaan logika, menganalisa, dan memecahkan masalah yang
sedang dihadapi.
b. Melatih kemampuan spasial. Melalui game
permainan, kemampuan spasial anak yang berhubungan dengan kecerdasan gambar dan
bervisualisasi akan terasah. Kemampuan ini akan berpengaruh dengan kemampuan
berhitung mereka. Selain itu, permainan juga akan membantu penggunaan motorik
halus anak.
c. Kemampuan membaca. Bagi anak yang belum
lancar membaca, game konsol bisa jadi alat yang tepat untuk membantu belajar
membaca. Seperti di ketahui ada beberapa game ada yang bersifat edukasi dan
bisa membantu anak untuk belajar dengan cara yang lebih asyik. Selain itu, saat
bermain anak juga diharuskan membaca setiap perintah yang diberikan oleh tokoh
game dan narator game. Maka, secara tak langsung anak bisa belajar membaca dan
mengeja secara signifikan.
d. Stimulasi otak. Dalam game permainan ada
yang bisa membuat permainan sendiri sesuai dengan yang diinginkannya. Hal
tersebut bisa membantu stimulasi otak dan proses berpikir untuk menciptakan
skenario yang panjang dan rumit sebagai bagian dari pengembangan kreativitas mereka.
e. Mengembangkan imajinasi. Permainan bisa
membantu anak untuk mengembangkan imajinasi mereka. Anak bisa menggunakan
imajinasi ini untuk menyeimbangkan berbagai kejadian dalam film dan
diaplikasikan dalam dunia nyata (yang relevan dan postif).
f. Penggunaan bahasa Inggris. Salah satu
game anak yang disukai adalah konsol dan game online. game ini banyak dibuat
oleh perusahaan luar negeri yang mempergunakan bahasa Inggris.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pengenalan komputer pada anak usia dini memiliki banyak manfaat. Baik berkenaan dengan program yang ada pada komputer, maupun aplikasi yang ada pada komputer tersebut. Maka dari itu dituntut pengetahuan seorang guru anak usia dini agar bisa menggunakan komputer sebagai media pembelajaran untuk anak usia dini, karena media elektronik ini dapat mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak.
3. Dampak Komputer Sebagai Media
Pembelajaran Anak Usia Dini
a. Dampak positif komputer sebagai media
pembelajaran anak
Dengan
menggunakan komputer, anak menjadi lebih senang belajar karena adanya perangkat
lunak pendidikan yang diprogram sedemikian menarik. Semakin anak tertarik
kepada program tersebut, semakin tertarik pula dia untuk belajar. Misalnya,
perangkat lunak program pengetahuan dasar membaca. Anak akan lebih suka membaca
melalui program yang disertai gambar yang dapat bergerak dan bersuara, tulisan
yang dapat membuka halaman lain, atau huruf-huruf yang dapat berubah-ubah warna
daripada belajar membaca dari buku yang itu-itu saja. Selain program
pendidikan, komputer juga menawarkan program aplikasi berbentuk permainan
elektronik yang pada umumnya tidak secara khusus diberi muatan pendidikan
formal tertentu. Akan tetapi, permainan elektronik tersebut dapat membantu anak
untuk belajar bagaimana bertahan, membuat strategi, dan membangkitkan semangat
kepemimpinan. Karena sering menggunakan komputer, anak dapat mengoprasikan
berbagai program olah kata dan angka. Anak juga dapat belajar mengenal warna
dan bentuk-bentuk melalui program pendidikan yang dioperasikan dengan komputer.
Anak juga memungkinkan memiliki kosa kata dalam bahasa Inggris melalui
komputer.
b. Dampak negatif komputer sebagai media
pembelajaran anak
Selain dampak positif, Komputer
sebagai media pembelajaran anak memiliki dampak yang negatif. Salah satu dari dampak
negatif tersebut yaitu:
- Kemungkinan
besar anak mengonsumsi permainan yang menonjolkan unsur-unsur kekerasan tanpa
sepengetahuan orang tua.
- Anak
akan kehilangan waktu bermain dengan teman seusianya yang akan menjadikan
kurangnya keseimbangan kehidupan sosial anak tersebut
- Anak
juga menjadi malas belajar karena banyak waktu yang dihabiskan di depan
komputer, sehingga mengakibatkan prestasi akademiknya menurun.
- Akses
internet juga akan berdampak negatif walaupun sesungguhnya, mampu mengakses
internet adalah awal yang baik bagi pengembangan wawasan anak.
- Anak
akan terancam dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet. Karena
melalui internet, berbagai materi yang bermuatan seks, kekerasan, dan lain
sebagainya, dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang.
- Selain
dampak-dampak yang telah disebutkan diatas, dampak lain yang datang dari bidang
kesehatan juga banyak dialami oleh para pengguna komputer. Contohnya :
repetitive stress atau strain injury, kelelahan mata dan sakit kepala, sakit
punggung dan leher, dan lain sebagainya.
Berdasarkan dampak positif dan negatif yang telah
dijelaskan diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam pengenalan komputer pada anak
usia dini sangat diperlukan pengawasan dari orang dewasa agar komputer tersebut
dapat bernilai positif terhadap kemampuan anak, maupun aspek perkembangan anak.
Selain itu pembelajaran komputer juga perlu di terapkan pada pendidikan anak
usia dini didaerah pedesaan, ini berjuan agar pengetahuan anak terhadap
komputer sama rata dengan daerah yang telah melek dengan komputer.
Daftar
Pustaka
Benny A. Pribadi. dkk. 2008. Komputer
Dalam Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini.
Universitas Terbuka: Jakarta.
Universitas Terbuka: Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar